Dari Programmer ke Problem Solver: Mengubah Pola Pikir Pemrograman

Dari programmer ke problem solver. Dalam dunia pengembangan perangkat lunak, kita sering kali terjebak dalam godaan untuk terus menulis kode yang menyenangkan dan menarik. Kesenangan dalam menulis kode bisa menjadi sebuah jebakan yang membuat kita lupa bahwa tujuan utama kita adalah menyelesaikan masalah, bukan hanya membuat program yang canggih.

Menghadapi Godaan Kode

Kita semua pernah mengalami dorongan untuk menyelesaikan tugas dengan cara yang kita anggap menarik, bahkan jika itu bukan cara yang paling efisien. Misalnya, saat menghadapi masalah dalam suatu proyek perangkat lunak, kita mungkin tergoda untuk menulis kode baru dari awal, membuat fitur baru, atau memodifikasi kode yang sudah ada. Meskipun ini mungkin terasa menyenangkan dan memuaskan secara pribadi, sering kali pendekatan ini tidak selalu menjadi solusi terbaik.

Salah satu contohnya jika Anda menggunakan Bahasa pemrograman PHP, Anda bisa saja menulis fungsi pengurutan array menggunakan logika dan kreatifitas (misalnya membuat perulangan untuk mengurutkan), tetapi sejatinya, PHP sudah menyediakan fungsi seperti sort() atau array_multisort() untuk mempermudah programmer. Ini tidak hanya lebih cepat tetapi juga lebih mudah dalam maintenance kedepannya.

Maka dari itu, contoh di atas harus menyadarkan kita untuk,

Fokus pada Solusi, Bukan pada Kode

Kunci untuk menjadi pemecah masalah yang efektif adalah mengalihkan fokus kita dari menulis kode semata ke menyelesaikan masalah dengan cara yang paling efisien. Terkadang, solusi terbaik bukanlah menulis kode baru, tetapi menggunakan alat atau metode yang sudah ada untuk menyelesaikan tugas. Misalnya, jika Anda perlu membuat sistem login untuk aplikasi web. Alih-alih membangun sistem login dari awal dengan menulis semua kode otentikasi sendiri, Anda dapat memanfaatkan fitur otentikasi bawaan yang telah disediakan oleh Framework yang digunakan, atau Library yang sudah ada (contoh: PHP-Auth)  dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda. Kasus-kasus seperti inilah yang mempercepat penyelesaian masalah untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Lantas bagaimana cara kita mengetahui apakah kita memerlukan hal-hal seperti Library atau fungsi tersebut?

Memilih Solusi yang Tepat

Dalam proses pemecahan masalah, pertimbangkan beberapa hal berikut:

1. Efisiensi: Pilihlah solusi yang paling efisien dalam hal waktu dan sumber daya. Ini mungkin berarti menggunakan alat atau pustaka yang sudah ada daripada menulis kode dari awal.

2. Kesederhanaan: Kadang-kadang, solusi sederhana yang tidak melibatkan banyak kode bisa menjadi yang terbaik. Ini mengurangi kompleksitas dan kemungkinan adanya bug.

3. Kebutuhan Pengguna: Selalu fokus pada kebutuhan pengguna akhir. Solusi yang memecahkan masalah pengguna dengan cara yang mudah dipahami dan digunakan akan lebih bermanfaat daripada solusi teknis yang rumit.

4. Bacalah Dokumentasi: Selalu membaca dokumentasi tentang teknologi yang kita pakai mempermudah kita untuk mencari dan memahami apa yang kita perlukan untuk membuat sesuatu. Bahkan jika menggunakan AI, ada baiknya kita mengetahui apa yang kita masukkan dalam kode yang akan diimplementasikan.

Menjadi Problem Solver Profesional

Menjadi seorang pemecah masalah yang profesional berarti mengutamakan solusi yang efektif daripada hanya mengejar kesenangan dalam menulis kode. Ini juga berarti siap untuk menggunakan alat, pustaka, atau metode lain yang bisa mempermudah proses tanpa harus membangun semuanya dari awal.

Penting untuk diingat bahwa pemrograman dapat menjadi hobi yang menyenangkan, tetapi saat kita bekerja dalam konteks profesional, kita harus fokus pada hasil dan efisiensi. Dengan mengubah Point of View kita dari programmer menjadi problem solver, kita dapat menjadikan pekerjaan lebih efektif dan memberikan nilai yang lebih besar pada proyek yang sedang kerjakan.

Kesimpulan

Semoga artikel ini memberikan perspektif yang bermanfaat dan memotivasi Anda untuk lebih fokus pada penyelesaian masalah dan tetap semangat mengoding!

Baca artikel lainnya di sini: blog

Tentang Penulis